
Smartphone ini pun mampu melakukan panggilan, SMS dengan vocal read-out, object recognition, navigasi, remote assistance, layanan social network, audio book serta fitur hiburan lain. “Pengguna tinggal menyentuh posisi manapun di layar dan posisi tersebut menjadi starting poin untuk memilih audio-book, messaging atau fitur lainnya,” ujar CEO Project RAY, Boaz Ziberman.
Menurut Boz, handphone tersebut juga akan dilengkapi dengan kemampuan built in getar serta feedback berupa suara. Dan, yang paling penting, handphone tersebut akan menggunakan UI yang mampu beradaptasi dengan kebiasaan pengguna.
Tentu saja handphone ini juga akan dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon. Untuk sistem operasi, kedua perusahaan masih belum mengungkapkan versi apa yang bakal mereka gunakan pada handphone tersebut.
(Via Softpedia)
sumber : http://www.beritateknologi.com/
by post : Ilho
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar